Kamis, 05 November 2015

Efek Buruk Kebanyakan Nonton TV

Efek Buruk Kebanyakan Nonton TV - Televisi saat ini jadi kotak hiburan yang murah & mudah diakses oleh semua kalangan penduduk. Seluruh stasiun tv berlomba-lomba untuk membuat tayangan yang menarik sehingga tidaklah mengherankan jika jumlah penikmat tv makin banyak dari hari ke hari.

Menghabiskan berjam-jam untuk duduk sambil melihat tv jadi hal yg lumrah saat ini. Sayangnya, Anda tak menyadari resiko buruk kesehatan yang dapat terjadi sebab kebiasaan ini. 
http://pengobatankistarahim.web.id/
 Baca juga : Obat Kista Ovarium
Berikut yakni resiko buruk bagi kesehatan akibat kebanyakan nonton tv :
  • Meningkatnya risiko diabetes - Suatu penelitian menemukan jika seorang mempunyai kebiasaan untuk menonton tv selama lebih dari 2 jam per hari, maka risikonya untuk terkena penyakit diabetes dapat meningkat sekitar 20%. Tidak Hanya risiko diabetes, risiko kematian dini juga dapat meningkat.
  • Obesitas - Bukan rahasia lagi apabila Anda sering menonton tv & malas melaksanakan aktivitas, sehingga obesitas dapat menyerang badan Anda. Terlebih lagi bila Anda mempunyai rutinitas untuk ngemil sambil menonton tv. Obat Kista Ovarium
  • Suasana hati yang kacau - Kebiasaan menyaksikan tv bisa membuat suasana hati atau mood Anda kacau. Dikarenakan menyaksikan tv akan memangkas waktu tidur Anda & para ahli kesehatan yakin bahwa kebiasaan ini dapat membuat Anda mengalami gangguan fisiologis yang membuat mood Anda kacau.
  • Merusak otak - Para peneliti mengungkapkan bahwa terlalu banyak menonton tv dapat mengubah struktur otak Anda dengan cara merusaknya. faktor ini sendiri didapati setelah sebuah penelitian di Jepang melakukan scan otak pada 276 anak & diketahui bahwa terjadi peningkatan area abu-abu di korteks depan yang membuktikan bahwa melihat tv dapat menurunkan kecerdasan verbal anak.
  • Mengurangi jumlah sperma - Tahukah Anda bahwa rutinitas menonton tv bisa mengurangi jumlah sperma? Laki Laki yang mempunyai kebiasaan menonton tv lebih dari 20 jam seminggu dapat memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit di bandingkan dengan mereka yang jarang menonton tv.